PBB:  Israel melakukan ratusan pelanggaran hukum terhadap anak didik Palestina di Tepi Barat

PBB mencatat 111 pelanggaran hukum yang dilakukan pasukan Israel terhadap 20.000 siswa Palestina. Diantara pelanggaran tersebut seperti melakukan penembakan, baik dengan peluru tajam atau gas air mata serta bom suara.

BY 4adminEdited Thu,31 Jan 2019,01:26 PM

Jenewa, SPNA - Sejumlah delegasi PBB mengatakan bahwa Israel melakukan pelanggaran berat terhadap siswa Palestina di Tepi Barat.

Berdasarkan laporan yang dilansir Maannews, Kamis (31/01/2019) Jimmy McGoldrick mengaku bahwa pelanggaran hukum terhadap siswa Palestina mengancam keamanan mereka ketika berangkat ke sekolah.

“Pihak Israel melakukan ancaman akan menghancurkan sekolah, menghadang siswa dan dewan guru di pos pemeriksaan. Para siswa bahkan menjadi korban tindak kekerasan dari pihak kepolisian dan ekstremis Yahudi. Hal ini membuat anak didik Palestina tidak dapat tiba di sekolah dengan aman ‘’ ujar Koordinator Urusan Kemanusiaan untuk Palestina tersebut.

Dia menambahkan bahwa PBB mencatat 111 pelanggaran hukum yang dilakukan pasukan Israel terhadap 20.000 siswa Palestina. Diantara pelanggaran tersebut seperti melakukan penembakan, baik dengan peluru tajam atau gas air mata serta bom suara. 

Sebanyak 80% pelanggaran hukum yang dilakukan Israel di Tepi Barat terjadi dalam kuartet terakhir dari tahun 2018. Hal ini menghambat kegiatan belajar mengajar di sekolah-sekolah,  bahkan sebagian siswa dilaporkan terluka.

Diantara sekolah yang menjadi korban pelanggaran hukum seperti SMA Cordoba di kota Khalil, Tepi Barat. Selama 2018 silam, pihak Israel juga menghancurkan atau mengambil alih 5 sekolah di Tepi Barat.

PBB juga mengajak seluruh pihak untuk menghormati sekolah sebagai lembaga pendidikan dan kedamaian.

(T.RS/S:Maannews)

leave a reply
Posting terakhir